Kota Baru Maja Akan Terkoneksi dengan Jalan Tol Serpong-Balaraja

Pembangunan tahap awal kota terpadu Citra Maja Raya yang berlokasi di Lebak, Banten telah rampung. PT Ciputra Residence sebagai pengembang kawasan tersebut telah mengubah 2.000 hektare lahan menjadi 12.000 unit hunian.
Untuk saat ini jumlah hunian yang sudah terjual sekitar 10.000 unit. Rinciannya, 7.000 unit telah dilakukan serah terima di tahap pertama hari ini sedangkan 3.000 unit akan menyusul di tahap kedua. Awal tahun depan, ada 1.000 unit rumah murah yang diprioritaskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai kawasan Citra Maja Raya cukup strategis. Nantinya kawasan ini juga akan dilalui oleh jalan tol Serpong-Balaraja.

Jalan Tol Serpong-Balaraja akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Trans Bumi Serbaraja. Total panjangnya mencapai 30 km dan terbagi menjadi tiga seksi dengan biaya pembangunan Rp 2,7 triliun.

“Kota Maja nanti ada Tol Serpong-Balaraja, yang dikembangkan oleh pengembang swasta dan BUMN. Tinggal ada masalah administrasi internal,” kata dia dalam acara peresmian Citra Maja Raya, Maja, Banten, Sabtu (18/11).

Basuki menambahkan Citra Maja Raya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diperkirakan dapat menampung 1,2 juta penduduk. Selain akses jalan tol, Basuki memperkirakan Stasiun Maja juga akan diperbesar mengingat tempat ini akan menjadi titik sentral para komuter yang rutin menaiki KRL ke Jakarta dan sebaliknya.

“Nanti kalau ini full semua menjadi 1,2 juta jiwa makanya diusulkan oleh Pak Gubernur, mungkin Stasiun Kereta Api Majanya harus dikembangkan karena mungkin di sana lahan tanahnya juga sudah sempit, akan cari lahan yang mendekati pada kawasan-kawasan pengembangan ini,” paparnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sudah menyiapkan beberapa opsi agar Maja bisa berkembang dan menjadi kota mandiri baru. Misalnya pembangunan proyek double track kereta api hingga rencana pembangunan bandara baru.

“Kalau mikir sektoral (pembangunan bandara) layak tapi kita kan konstelasinya wilayah. Jangan sampai kita bangun tapi tidak memberikan layanan secara merata,” timbal Budi Karya.

Sumber: Kumparan.com
Foto: Dokumentasi Citra Maja Raya