Benarkah Investasi Properti Cocok untuk Millennials?

Millennials dikenal sebagai generasi yang gaya hidupnya tinggi, tapi bujetnya cenderung pas-pasan. Anggapan tersebut memang melekat pada millennials, namun tetap saja bergantung pada masing-masing orang. Nyatanya, masih ada saja millennials yang hobi berinvestasi, terutama investasi properti. Investasi properti menjadi salah satu incaran millennials karena memang terbukti menguntungkan. Lantas, benarkah investasi properti cocok untuk millennials? Temukan jawabannya di bawah ini!

Investasi properti

Semua orang tahu, investasi properti merupakan tempat menanam uang yang tidak membuat rugi. Tapi masalahnya, dana yang dibutuhkan terbilang cukup atau bahkan sangat besar. Sulit bagi millennials yang memiliki gaya pas-pasan untuk menggeluti investasi properti. Namun demikian, bukan berarti hal tersebut tidak memungkinkan. Anda bisa memulai investasi properti sejak dini dengan mengandalkan kedisiplinan dan konsistensi.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mempertimbangkan untuk membeli properti rumah di lokasi yang berada di pinggir kota. Biasanya, properti di pusat kota jauh lebih mahal dibanding kota di lokasi-lokasi yang masih belum terlalu ramai. Meskipun lokasi properti yang Anda beli lumayan jauh dari kota, tidak perlu telalu khawatir karena nilai properti yang Anda miliki akan terus naik harganya. Saat waktunya tiba, Anda bisa menjual properti tersebut dengan harga tinggi.

Tingkat kecocokan

Kalau ditanya apakah investasi properti cocok untuk millennials, jawabannya mungkin iya dan tidak. Iya karena investasi properti bisa menjadi jenis investasi jangka panjang yang menjanjikan, dan tidak karena investasi properti memang memiliki kendala pada besarnya jumlah dana yang dibutuhkan. Namun, sebenarnya millennials masih sangat mungkin untuk memulai investasi properti jika memiliki keinginan dan kedisiplinan.

Sebagai contoh, A bisa mempunyai rumah pertama di kawasan Barat Jakarta dengan ukuran bangunan 22 meter dan luas tanah 60 meter seharga Rp171 juta. Sebagai karyawan swasta dengan gaji sekitar Rp5 juta per bulan dan berbekal uang muka 5-10% dari harga rumah, A bisa menyiapkan uang muka tersebut kurang dari setahun. A bisa menyisihkan sekitar 30 persen gajinya untuk mempersiapkan uang muka kredit rumah, dan dalam waktu kurang dari satu tahun A sudah mampu untuk berinvestasi properti.

Jadi, yang terpenting bagi millennials untuk mampu memulai adalah kemampuan berpikir taktis dan menyusun rencana keuangan dengan baik. Perlu Anda ingat pula bahwa membeli rumah di kota besar, misalnya di Jakarta, mungkin cukup memberatkan. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah di kawasan pinggir Jakarta yang harganya lebih terjangkau. Pemerintah dan para pengembang juga menyediakan beberapa pilihan yang masih bisa dijangkau oleh kaum millennials.

Apabila Anda semakin yakin untuk berinvestasi properti sendiri, Anda bisa mempertimbangkan untuk investasi rumah di Citra Maja Raya. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 2.600 hektar, Citra Maja Raya menawarkan hunian di cluster terbarunya dengan harga mulai dari Rp170 Juta saja per unitnya, sudah termasuk PPN dan Biaya Surat AJB BPHTB. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan rumah di kawasan terintegasi, hanya 500 meter dari Stasiun Maja dan dilengkapi ragam fasilitas pendukung.

Itulah informasi tentang kecocokan investasi properti untuk millennials. Jadikanlah sebagai pertimbangan untuk hidup yang lebih baik di masa mendatang. Semoga bermanfaat!