Strategi Mewujudkan Hunian Idaman Anda dari Sekarang

Harga properti yang cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun mendorong banyak orang untuk bisa segera memiliki hunian idaman di usia muda. Keinginan memiliki rumah sendiri semakin tinggi ketika sudah memiliki pasangan. 

Apalagi kepemilikan rumah seringkali jadi tolak ukur kesuksesan dalam kehidupan di masyarakat. Kondisi ini wajar mengingat memiliki rumah sendiri akan terasa lebih menyenangkan ketimbang dengan terus-terusan mengontrak atau hidup di rumah orang tua. 

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara merealisasikannya, apalagi mengingat saat ini harga rumah semakin tinggi. Apalagi di Jakarta, harganya sudah selangit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya, berikut ini ulasan lengkapnya.

Buka tabungan dan mulai investasi

Menabung bisa jadi sudah banyak dilakukan orang sejak lama, namun uang yang terkumpul seringkali masih jauh dari cukup untuk membeli sebuah rumah. Uang tabungan yang dikumpulkan bertahun-tahun masih tetap tak cukup untuk memiliki hunian idaman. 

Jika terus-terusan demikian, metode mengumpulkan uang dengan menabung perlu dievaluasi kembali. Salah satu tips menabung, tetapkanlah besaran tabungan yang ingin Anda simpan setiap bulannya. Besaran paling ideal yakni minimal 30% dari total penghasilan bulanan. 

Agar efektif, pisahkan uang tabungan tersebut dalam rekening yang terpisah. Lalu, sisakan uang sesegera mungkin setelah menerima gaji. Jangan pernah menarik tabungan kecuali untuk sesuatu yang sifatnya darurat. Lakukan disiplin tabungan ini setiap bulannya, dalam beberapa tahun uang tabungan yang terkumpul setidaknya bisa mencukupi sebagai uang muka membeli rumah. 

Selain itu, sebaiknya sisihkan sebagian tabungan untuk investasi. Banyak investasi yang minim risiko dengan imbal yang cukup tinggi. Tempatkan uang pada portofolio investasi seperti obligasi dan reksadana. 

Pengajuan KPR dengan tenor terpanjang

Untuk memfasilitasi pembelian hunian idaman, banyak perbankan yang saat ini menyediakan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan tenor jangka sangat panjang, mulai dari 20 tahun, 25 tahun, hingga 30 tahun.

KPR jenis ini memang diperuntukkan bank untuk kalangan usia muda, sehingga durasi cicilan yang diberikan kepada nasabahnya terbilang sangat panjang. Dengan tenor yang lebih lama, cicilan per bulan yang dibayarkan juga relatif lebih ringan.

Bahkan, sejumlah bank juga mensyaratkan uang muka yang kecil untuk bisa mendapatkan pinjaman dengan tenor minimal 20 tahun. Lalu, apakah dengan tenor yang panjang nantinya malah akan memberatkan karena bunga yang dibayar semakin tinggi?

Dengan masa cicilan yang lebih panjang, bank tentunya akan mengenakan bunga yang lebih besar. Tetapi, kenaikan bunga ini bisa ditutup dengan potensi kenaikan harga properti setiap tahunnya yang trennya lebih tinggi dibandingkan bunga KPR bank. 

Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan budget

Hal yang perlu jadi catatan ketika ingin membeli hunian idaman, sesuaikanlah dengan batas kemampuan, apalagi jika rumah dibeli dengan skema KPR. Hitunglah batasan kemampuan keuangan Anda, apakah penghasilan dari gaji bulanan dan pendapatan lainnya cukup untuk menutup angsuran rumah.

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, cek apakah Anda memiliki pengeluaran lainnya yang sifatnya wajib, seperti cicilan kredit kendaraan, pendidikan anak, dan pengeluaran penting lainnya. Tetapkanlah skema prioritas, jangan paksakan untuk segera membeli rumah jika itu di luar batas kemampuan.

Selain itu, bank juga memiliki pertimbangan dengan gaji bulanan Anda, seperti menetapkan besar KPR yang bisa diberikan beserta besaran cicilannya dengan memperhitungkan penghasilan bulanan Anda. Jika sampai menunggak cicilan, skenario terburuknya ketika tak bisa lagi melanjutkan angsuran adalah penyitaan rumah. Nama Anda pun sudah pasti akan masuk dalam riwayat BI checking.

Jangan tertipu harga murah

Saat ini banyak sekali pengembang yang menawarkan rumah. Kendati demikian, jangan sampai Anda tergiur dengan iklan marketing karena banyak pula kasus penipuan dalam jual beli properti.

Sebelum membeli hunian idaman, pastikan kelengkapan dari legalitas pengembang perumahan. Anda bisa meminta bukti IMB, sertifikat tanah, pajak PBB, dan akta perusahaan. Rekam jejak developer juga jadi pertimbangan, Anda bisa mengecek proyek-proyek properti yang sudah dikerjakan sebelumnya.

Salah satu perumahan dari developer terpercaya adalah Citra Maja Raya yang dikembangkan oleh perusahaan properti terkemuka nasional, Ciputra Group. Perumahan ini memiliki lokasi strategis yang terakses dengan Tol Jakarta-Merak. Selain itu, kawasan kota baru ini juga berlokasi tak jauh dari Stasiun KRL, sehingga mobilitas baik dari dan menuju Jakarta bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Dengan berbagai fasilitas terbaik, Anda hanya cukup membayar DP 5% dari nilai rumah untuk dapat memilikinya. Informasi selengkapnya kunjungi kantor pemasaran di Jalan Citra Maja Raya Boulevard Blok C.02/ No.1 Sektor 1.1 atau hubungi telepon bebas pulsa di nomor 0800-1552-888