Hindari 5 Gaya Hidup Ini Agar Anda Bisa Beli Rumah
Mampu membeli rumah merupakan impian hampir semua orang. Meskipun saat ini Anda mungkin belum terlalu membutuhkan rumah untuk ditempati, namun nanti ketika Anda sudah berkeluarga, rumah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki. Membeli rumah saat masih muda juga bisa Anda pertimbangkan, terlebih untuk menjamin kehidupan mendatang yang nyaman. Tentu saja, kemampuan beli rumah dipengaruhi oleh faktor gaya hidup Anda. Yuk, hindari lima gaya hidup berikut agar Anda bisa beli rumah!
Menghabiskan banyak uang berbelanja
Gaya hidup pertama yang perlu Anda hindari agar Anda dapat membeli rumah adalah hobi belanja. Menghabiskan banyak uang untuk berbelanja sama sekali tidak akan membantu rencana Anda untuk membeli rumah yang Anda inginkan. Justru hobi belanja yang Anda miliki akan membuat kondisi finansial semakin mengkhawatirkan. Apalagi bila pemasukan Anda kurang besar. Bukan berarti Anda dilarang untuk berbelanja sama sekali, namun pastikan Anda selalu mengingat skala prioritas. Kurangilah kebiasaan membeli barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan dan tekan kebiasaan belanja yang berlebihan.
Selalu makan siang di luar
Untuk dapat membeli rumah, Anda perlu memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa Anda ubah. Salah satunya adalah gaya hidup selalu makan siang di luar. Sadar atau tidak, kebiasaan ini menguras bujet cukup besar. Jika Anda makan siang di luar setiap hari, sudah pasti jumlah uang yang perlu Anda keluarkan tambah besar. Padahal pengeluaran untuk makan siang tersebut bisa Anda hemat dan tabung untuk persiapan membeli rumah. Cobalah kebiasaan tersebut dengan rutin membawa bekal. Selain lebih hemat, membawa bekal dari rumah yang dimasak sendiri juga lebih sehat.
Selalu nongkrong saat weekend
Nongkrong merupakan salah satu gaya hidup paling umum yang tentu disukai setiap orang. Kelelahan bekerja membuat Anda perlu menghabiskan waktu untuk bertemu dan berkumpul dengan teman, sahabat, atau orang-orang terdekat untuk sekadar mengobrol atau menghabiskan waktu bersama. Meskipun nongkrong tidak ada salahnya, nongkrong akan menjadi masalah jika Anda melakukannya terlalu sering, misalnya setiap weekend tiba. Biaya nongkrong yang bisa mencapai Rp100 ribu sekali jalan bisa membuat Anda mengeluarkan terlalu banyak uang, yang sebenarnya bisa Anda simpan untuk beli rumah.
Enggan menabung untuk beli rumah
Banyak orang enggan menabung karena banyak alasan. Selain memang gaji yang diperoleh tidak cukup besar untuk disimpan, Anda mungkin tipe orang yang menerapkan gaya hidup live in the moment hingga tak memikirkan hari-hari mendatang. Yang penting hanyalah apa yang Anda inginkan hari ini terpenuhi. Menerapkan prinsip hidup saat ini memang tak ada salahnya sama sekali, namun perlu Anda ingat bahwa Anda perlu tetap merencanakan masa depan. Salah satu caranya adalah dengan mulai menabung sejak dini. Alih-alih menghabiskan gaji setiap bulan untuk hal-hal sementara yang sebenarnya bisa Anda batasi, sebaiknya sisihkan uang Anda untuk ditabung sebagai bekal biaya beli rumah idaman.
Gaya hidup mewah
Menerapkan gaya hidup mewah bagi orang kaya memang tidak masalah. Namun, akan membuat Anda susah bila Anda harus memaksakan diri untuk menerapkan gaya hidup mewah tersebut. Daripada memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya belum bisa Anda lakukan, sebaiknya besarkanlah hati untuk memulai gaya hidup sederhana demi kondisi finansial yang sehat. Hindarilah mengikuti gaya hidup orang lain kalau memang Anda belum mampu. Ingatlah bahwa kondisi keuangan Anda dan orang lain itu berbeda, jadi Anda perlu cukup bijaksana untuk hidup sederhana.
Menerapkan gaya hidup hemat dan tidak berlebihan bisa membantu Anda membeli rumah idaman. Apalagi saat ini juga sudah tersedia rumah dengan harga cukup terjangkau, contohnya unit rumah di Citra Maja Raya, kawasan hunian di Maja, Banten dengan rencana area pengembangan mencapai 2.600 hektar.
Dengan harga mulai dari Rp156 Juta (All In), Anda sudah bisa mendapatkan satu unit rumah siap huni di Citra Maja Raya dekat ke stasiun KRL Maja, Sport Club & Water World Water Park. Tersedia juga shuttle bus dalam kawasan hingga ke stasiun KRL Maja, serta beragam fasilitas yang telah beroperasi seperti minimart, klinik, serta rumah makan.