Ikutilah! Citra Maja Raya Writing Competition 2016 Berhadiah Belasan Juta Rupiah

Dalam survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Dilansir Kompas.Com mencatat, sepanjang tahun 2016 ini, ada sekitar 132,7 juta jiwa dari total 256,2 juta jiwa penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet.

Terlebih dari terus berkembangnya dunia internet di Indonesia semakin menumbuhkan kreatifitas penggunanya. Hampir seluruh media social yang ada, dimanfaatkan penggunanya dengan beragam. Salah satunya adalah Blog, situs ini menjadi begitu hits dikalangan para penulis yang mampu menuangkan kreatifitas menulisnya dengan beraneka topic. Hasilnya, dengan beragam gaya bahasanya yang lugas mampu merepresentasikan apa yang menjadi pengalamannya.

Dasar inilah yang dilakukan Citra Maja Raya, salah satu proyek terbesar PT Ciputra Residence dalam memberikan wadah bagi para blogger untuk menuangkan kreativitas menulis mereka dengan menggelar “Citra Maja Raya Writing Competition 2016” yang memperebutkan hadiah total Rp 15 juta.

facebook-header_cmr-writing-competition

Caranya Bagaimana?

Buat para Blogger, kamu diminta untuk membuat artikel berbahasa Indonesia yang baik dan benar mengenai Perumahan Citra Maja Raya dengan menggunakan materi-materi cerita / berita / informasi yang terdapat di website ini dan atau mengunjungi perumahan Citra Maja Raya. Namun ada yang harus diperhatikan sebelum menulis, silahkan simak peraturannya di bawah ini:
• Tema utama (bukan judul) artikel adalah ‘Perumahan Murah di Banten’ serta kata kunci pendukung ‘Investasi’ dan ‘Rumah Maja’.
• Setiap tulisan / artikel dibuat minimal 500 kata dan maksimal 700 kata.
• Peserta boleh menggunakan image / materi yang terdapat pada website ini
• Peserta diperbolehkan manambahkan data atau fakta lain dari luar website Citra Maja Raya selama dianggap mendukung kualitas artikel.
• Peserta menjamin bahwa setiap image / materi yang digunakan memiliki hak publish dan memberikan hak kepada pihak penyelenggara atas penggunaan kembali image / materi tersebut.

Info lebih lengkapnya silahkan klik www.writingcompetition.citramaja.com

Citra Maja Raya, Antara Saat Ini Dan Masa Depan

Citra Maja Raya dan Citra Raya Tangerang dipastikan memiliki kesamaan, dimana keduanya merupakan proyek PT Ciputra Residence, dikembangkan dengan konsep skala kota mandiri dan keduanya pula merupakan salah satu proyek terbesar Ciputra Group. Berbeda dengan proyek-proyek PT Ciputra residence lainnya. Hal mendasar yang menjadi keunggulan Citra Maja Raya adalah konsep yang diusungnya, Kota Mandiri berbasiskan Transit Oriented Development (TOD) dengan menjadikan stasiun maja sebagai simpul transportasi (Hub). Konsep ini, sangat bersentuhan dengan program pemerintan dalam mendukung upaya pemanfaatan moda transportasi masal, kereta api. Dimana, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki system dan infrastruktur moda transportasi masal ini, salah satunya dengan membangun rel double track untuk jalur Tanah Abang – Maja.

Dalam 22 tahun pembangunannya kini, CitraRaya telah menjelma sebagai Regional Business Center di Barat Jakarta. Citra Maja Raya saat ini bisa dibilang kondisinya sama dengan kondisi CitraRaya 22 tahun lalu, dimana pembangunan terus berjalan dan terus melengkapi diri dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya untuk menjadi satu-satunya Regional Business Center terbesar di Maja, Banten. Terlebih, kawasan Citra Maja Raya berada di lokasi yang strategis, karena berada di area Kota Baru Publik Maja, yang merupakan salah satu dari 10 kota baru yang di prioritaskan Pemerintah di bagian barat kawasan Jabodetabek oleh pemerintah dalam pengembangan infrastrukturnya. Hal ini sesuai dengan pesan nawacita dan amanat RPJMN 2015-2016.

Citra Maja Raya dikembangkan sebagai kawasan kota terpadu seluas 2.000 ha. Dimana, dalam pengembangan pertamanya diatas lahan seluas 430 Ha, Citra Maja Raya telah sukses membukukan penjualan fantastis, telah terjual lebih dari lebih dari 7.000 unit dalam 11 hari. Alasan itulah, Citra Maja Raya kembali pasarkan kawasan residensial terbaru seluas 300 Ha. Pembangunan tahap kedua ini merupakan jawaban atas tingginya permintaan akan hunian berkualitas dan terjangkau bagi semua kalangan.

Aksesibilitas Moda Transportasi

Nama Pengembang, Harga jual, Lokasi, konsep, serta luas area pengembangan merupakan pertimbangan utama dalam memulai investasi di bidang properti. Dalam hal konsep , Citra Maja Raya mengedepankan kemudahan moda dan akses transportasi. Dimana, moda transportasi masal kereta api commuter liner menjadi keunggulan proyek ini. Saat ini, stasiun Maja yang menjadi gerbang proyek Citra Maja Raya sudah terbangun megah denan struktur bangunan dua lantai. Stasiun ini juga dilengkapi dengan teknologi access control, dimana para penumpang yang menggunakan moda ini harus menggunakan card system.

img_0075

Selain itu, moda transportasi lainnya dengan kemudahan aksesibilitas moda transportasi darat lainnya, dimana infrastruktur jalan menuju Citra Maja Raya sudah terbangun dengan kualitas cor beton. Hal inilah yang memungkinkan dan menjadikan proyek Citra Maja Raya sangat mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan transportasi masal untuk proyek pembangunannya. Itu sebabnya, kota terpadu Citra Maja Raya menjadi pilihan unggul untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi, khususnya di bidang properti.

Masa Depan Citra Maja Raya

Membeli property, harus mampu menerjemahkan masterplan proyek-proyek yang diperkenalkan. Seperti halnya garapan Ciputra Group ini. Untk masa mendatang, Citra Maja Raya secara gambang telah melaunching masterplan jangka panjangnya. Dimana dalam tahapan pembangunannya yang pertama dilahan pengembangan seluas 460 hektar telah terjual lebih dari 7.000 unit rumah RS dan RE, sekaligus menjual ruko perdananya yang mencatatkan sold out 100%. Saat ini, Citra Maja Raya tahap kedua telah melaunching tahap kedua pembangunannya diatas lahan seluas 300 hektar.

Proyek Citra Maja Raya merupakan proyek jangka panjang. Meski begitu, Citra Maja raya terus melengkapi diri dengan berbagai fasilitas skala kota mandiri yang dibutuhkan penghuninya. Mulai dari komersial area, lahan terbuka hijau, dan masih banyak lagi. Dan kedepan akan terus melengkapi diri dengan berbagai fasilitas laiknya Citra Raya Tangerang saat ini. Dimana, seluruh fasilitas yang dibutuhkan penghuninya tersedia. Bukan tidak mungkin, dalam 20 tahun kedepan, Citra Maja Raya akan menjadi satu-satunya Regional Business Center yang kuat seperti halnya CitraRaya kini. Dimana, berbagai fasilitas skala kota mandiri seperti pasar modern, sekolah dari jenjang tingkat bawah hingga tingkat atas, rumah ibadah, sport club, family club, wahana rekreasi dan pendidikan keluarga, rumah sakit, hotel, perkantoran dan pusat kuliner hingga feeder busway akan tersedia di Citra Maja Raya di masa mendatang.

img_0065

Tak hanya itu, Citra Maja Raya juga sangat dekat dengan berbagai fasilitas pendukungnya. Seperti, pasar tradisional dan stasiun kereta api Maja yang dapat ditempuh hanya dalam hitungan menit saja. Untuk pasar sendiri, meski baru tersedia diluar kawasan namun sudah mampu mencukupi berbagai kebutuhan penghuni nantinya, selain dekat lokasinya, ketersediaan berbagai barang kebutuhan juga tersedia lengkap dan yang pasti harganya sangat-sangat terjangkau semua lapisan masyarakat. Meski begitu, kedepan, Citra Maja Raya secara bertahap akan melengkapi diri dengan berbagai fasilitas skala kota mandiri, salah satunya adalah pasar bersih modern, dimana, pasar ini akan menjadi salah satu opportunity bagi geliat ekonomi masyarakatnya. Pasar inilah yang akan menjadi penyokong geliat pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan di kawasan ini.

HSE Awards 2016 Komitmen PT Ciputra Residence Menuju Zero Accident

PT Ciputra Residence meluncurkan sistem manajemen Health, Safety & Environment (HSE) dan menggalakan program ini sebagai sebuah budaya yang diterapkan di semua proyek yang dibangunnya. Keberhasilan PT Ciputra Residence dalam mengimplementasikan programHealth, Safety & Environment menjadi alasan perusahaan untuk memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi seluruh mitra kontraktor yang telah memahami dan menerapkan budaya Health, Safety & Environmentguna mencapai target Zero Accident dan Zero Loss Time Injury dalam setiap kegiatan pembangunannya. Hal ini menjadi komitmen perusahaan untuk kembali menggelar Health, Safety & Environment Awards 2016 hari ini.

Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata mengatakan, ”Program HSE kami pertama kali disusun di tahun 2013 dengan arahan dari International Finance Corporation (IFC), yang merupakan anak perusahaan dari World Bank.  Program ini sudah makin dikembangkan sejak itu dan hari ini, kami merasa bangga dapat menjadi pengembang pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program HSE secara utuh dan lengkap. Untuk memahami program Health, Safety &Environment di PT Ciputra Residence secara disiplin dan penuh tanggung jawab oleh mitra kontraktor serta dukungan perusahaan terhadap program Visi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Nasional, maka diharapkan kita mampu melindungi pekerja kita dari kecelakaan kerja sekaligus memposisikan perusahaan untuk pencapaian Zero Accident dan Zero Loss Time Injury,” kata Budiarsa dalam sambutan pembukaan Health, Safety & Environment Awards 2016 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1 Jakarta, Rabu (12/10/2016).

img_4696

Senior Director Ciputra Group, Agussurja Widjaja menambahkan, “Tingginya rasa kepedulian dan pemahaman dalam pentingnya implementasi Health, Safety & Environment oleh mitra kontraktor menjadi bukti bahwa program Health, Safety & Environment yang dijalankan perusahaan berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, beberapa mitra kontraktor baru yang menjadi kandidat dalam proses peniaian semakin banyak dan tidak sedikit pula yang berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang Health, Safety & Environment Awards tahun ini. Hal ini juga sebagai pemicu bagi para mitra kontraktor lainnya untuk saling berlomba menjadi yang terbaik dalam memahami dan menjalankan program ini dengan bersunggguh-sungguh dan bertanggungjawab.”

Associate Director Ciputra Group, Yusanto Harijatno yang juga selaku Ketua Panitya HSE Awards 2016 mengatakan “Merupakan kebanggaan bagi kami atas terselenggaranya acara Health, Safety & Environment Awards 2016 bersama dengan para mitra kontraktor, baik yang telah atau baru akan berkomitmen untuk membentuk budaya kerja yang aman, nyaman dan efisien. Melalui tema tahun ini yaitu “Achieving Zero Accident and Operational Safety”, kami mengajak peran mitra kontraktor agar lebih peduli dalam menjamin keselamatan karyawan, pekerja dan masyarakat sekitar untuk mencapai tujuan bersama yaitu mencapai zero accident dan zero loss time injury.

Adapun mekanisme penyelenggaraan Health, Safety & Environment Awards untuk tahun ini, lanjut Yusanto, baru dilaksanakan di proyek CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang dan CitraGrand City Palembang. Total peserta yang mengikuti Health, Safety & Environment 2016 untuk kategori perumahan dan mixed-use development adalah 37 mitra kontraktor.

Khusus untuk mekanisme penilaian Health, Safety & Environment Awards 2016 berdasarkan kepada syarat dan ketentuan berikut:

  • Periode penilaian Health, Safety & Environment Awards 2016 dilakukan berdasarkan nilai Health, Safety and EnvironmentScoring yang dilakukan dari bulan Januari 2016 s/d September 2016.
  • Kontraktor yang diikutsertakan dalam penilaian ini hanya kontraktor yang sudah melewati minimum 6xkali Health, Safety & Environment Sehingga kontraktor yang baru bergabung belum dianggap berhak ikut serta
  • Kandidat pemenang Health, Safety & Environment Awards adalah kontraktor yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja kategori MTC (Medical Treatment Case), Property Damage atau kejadian yang lebih parah selama periode penilaian.

Selanjutnya 6 (enam) mitra kontraktor yang terpilih dan berhak dinobatkan sebagai Best Performance in Safety  adalah:

  1. BEST AVERAGE INITIAL HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT SCORE
  • JUARA 1: PT Asri Karya Binangun, Ruko Garden Boulevard, CitraRaya Tangerang
  • JUARA 2: PT Metropolitan Surya Graha, Cluster AeroVille, CitraGarden City Jakarta
  • JUARA 3: PT Mega Firdaus, Cluster AeroWalk, CitraGarden City Jakarta
  1. MOST IMPROVED INITIAL HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT SCORE
  • JUARA 1 : PT Ikagriya Darmapersada, Cluster Granada, CitraRaya Tangerang
  • JUARA 2 : PT Mitra Inti Cemerlang, Cluster Fresco, CitraRaya Tangerang
  • JUARA 3 : PT Metropolitan Surya Graha, Cluster AeroVille, CitraGarden City Jakarta
  1. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT AWARENESS
  • JUARA 1 : PT Metropolitan Surya Graha, Cluster AeroVille, CitraGarden City Jakarta
  • JUARA 2 : PT Asri Karya Binangun, Ruko Garden Boulevard, CitraRayaTangerang
  • JUARA 3 : PT Ikagriya Darmapersada, Cluster Granada, CitraRaya Tangerang
  1. BEST HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT OFFICER
  • HAMDANI, PT Mitra Inti Cemerlang, Office Park, CitraRaya Tangerang
  • IRPAN, PT Ikagriya Dharmapersada, Cluster Granada, CitraRaya Tangerang
  • KOMAIDI, PT Bumi Sakti Harapan, Cluster Tropical Valley, CitraGrand City Palembang
  • WAWAN, PT Metropolitan Surya Graha, Cluster AeroVille, CitraGarden City Jakarta

img_4646
Yusanto menegaskan dalam acara ini seluruh mitra kontraktor akan mendapatkan penyerahan Sertifikasi Partisipasi Program Health, Safety & Environment yang akan diterima seluruh mitra kontraktor lalu dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Health, Safety & Environment agar menegaskan kembali peran serta kedua belah pihak. “Kami mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk seluruh penerima penghargaan serta memberikan apresiasi kepada mitra kontraktor karena selain sudah mendukung program Health, Safety & Environment yang kami canangkan. Lalu memahami esensi untuk bersama-sama menekan angka kecelakaan kerja guna meningkatkan kinerja pekerja. Harapan kami kedepannya agar program Health, Safety & Environment ini menjadi dasar untuk mewujudkan Indonesia Berbudaya Keselamatan Kerja sehingga siap menghadapi persaingan dunia.”

Kementerian PUPR Bantu Kembangkan Kota Baru di Maja

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen mempercepat pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya yaitu wilayah Maja, Lebak, Banten.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka pengembangan Kota Baru Publik Maja, Senin (27/6/2016).

Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dilakukan di Gedung Kementerian PUPR ini, bertujuan untuk percepatan pembangunan infrastruktur bidang PUPR di Kawasan Kota Baru Publik Maja dan sekitarnya, dengan melibatkan pihak terkait, yaitu: Menteri PUPR, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Bupati Lebak, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang Selatan, Direktur Utama Perum Perumnas, Presiden Direktur PT Nusa Graha Perkasa, Direktur Utama PT Hanson International, dan Direktur PT Mitra Abadi Utama.

“Pengembangan infrastruktur di wilayah Maja tersebut dilakukan sejalan dengan pesan Nawacita dan Amanat RPJMN 2015-2019 yakni pembangunan 10 Kota Baru Publik, di mana Maja menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan di bagian Barat Kawasan Megapolitan Jabodetabek,” tulis Kementerian PUPR dalam keterangannya, Selasa (28/6/2016).

Pengembangan wilayah Jabodetabek ke sisi Barat dan sisi Timur sejauh ini telah menumbuhkan dengan pesat berbagai kegiatan industri yang membawa implikasi meningkatnya kebutuhan perumahan dan permukiman, terutama bagi karyawan dan buruh.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sekaligus memperkuat struktur megapolitan Jabodetabek, maka dikembangkan Kota Baru Maja sebagai Kota Baru Publik dengan konsep pusat pertumbuhan berupa Kota Satelit Mandiri yang mengupayakan tersedianya sistem permukiman perkotaan yang berimbang dengan komposisi 1:2:3.

Untuk itu, agar harmoninya pengembangan infrastruktur dengan pengembangan kawasan, maka perlu disusun Master Plan dan Development Plan yang memuat di antaranya pembangunan jalan akses menuju Maja dari Pamulang ke Rangkasbitung sepanjang + 58,35 km sebagai akses utama yang komplementer dengan rencana jalan tol Serpong-Balaraja dan Rel Ganda KA Jakarta-Maja.

Dengan menerapkan prinsip Smart-Green and Inclusive City yang diusung, Kota Baru Publik Maja direncanakan untuk dihuni sekitar 1,5 juta penduduk pada tahun 2035. Pengembangannya akan menerapkan Transit Oriented Development (TOD) Kota Baru Publik Maja juga dikembangkan dengan basis ekonomi dan mendukung Kawasan Industri (Balaraja, Cikupa, Jayanti, dan Cikande) serta Kawasan Agro Industri.

Melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama ini, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, Bupati Lebak, Bupati Tangerang, dan Walikota Tangerang Selatan akan mengawal koordinasi dan penetapan lokasi ruas jalan akses Maja, pembebasan lahan, perizinan, pengendalian dan pengawasan penyediaan rumah bagi MBR bersubsidi dengan pola hunian berimbang.

Sedangkan untuk para pengembang, diharapkan agar menyediakan lahan yang dimiliki untuk mempercepat pembangunan jalan akses ke Maja, dan secara konsisten memenuhi kewajiban membangun rumah MBR bersubsidi dengan pola hunian berimbang serta pembangunan fasilitas sosial dan umum.

“Diharapkan model pengembangan kota baru publik Maja melalui Kesepakatan Bersama (MoU) akan menterpadukan rencana dan mempercepat implementasi program pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan. Melalui pola ini, di samping menggerakkan anggaran Negara juga menggerakkan anggaran investasi swasta dan masyarakat, proses perencanaan dan pelaksanaan secara terpadu-bersama akan mengefektifkan anggaran dan meningkatkan nilai tambah, serta mempercepat perwujudannya,” paparnya.

sumber: detik

Citra Maja Raya 2 Siap Dikembangkan

PT Ciputra Residence bersama PT Putra Asih Laksana telah menyepakati rencana pengembangan proyek Citra Maja Raya 2 seluas 266 Hektar yang merupakan perluasan dari pembangunan kota baru Citra Maja Raya seluas 2.000 Hektar. Kesepakatan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, 9 September 2016 di Ciputra World 1 Jakarta.

Direktur Utama PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata mengatakan dalam kerja sama yang ditandatangani hari ini (9/9/2016), Citra Maja Raya 2 merupakan bagian pengembangan dari Kota Baru Publik Maja seluas 10.000 Hektar yang saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mengembangkan kota baru di barat Jakarta.

Direktur Utama PT Putra Asih Laksana, Benny Tjokrosaputro menjelaskan bahwa “Pengembangan Citra Maja Raya 2 seluas 266 ha ini akan terdiri dari +/- 12.000 unit rumah, komersial area, fasilitas, dan direncanakan akan di-launching akhir tahun 2016 ini. Kami optimis kebijakan bunga rendah, diperlonggarnya LTV oleh Bank Indonesia, paket-paket kebijakan ekonomi di bidang properti akan membuat industri properti di Indonesia bergairah kembali,” jelas Benny.

Seperti diketahui, Citra Maja Raya merupakan kawasan kota terpadu seluas 2.000 hektar yang dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (Hub). Saat ini lokasi Maja sudah terkoneksi dengan jalur Double Track dan kereta api Commuter Line. Waktu tempuh dari Stasiun Maja sampai ke pusat-pusat pertumbuhan baru, antara lain Serpong dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dan Tanah Abang dapat ditempuh dalam waktu 90 menit. Itu artinya, pertimbangan efisiensi waktu dan biaya menjadi perhatian yang sangat penting dalam membeli rumah.

Seperti diketahui, pengembangan tahap pertama Citra Maja Raya seluas 430 Hektar sudah terjual lebih dari 7.000 unit rumah dan 500 ruko dari 13 kluster yang sudah dipasarkan. Tingginya minat akan kebutuhan rumah yang layak dan berkualitas ditunjukkan dengan masih tingginya permintaan akan hunian dengan harga terjangkau di Jabodetabek dan sekitarnya. Hal ini juga ditunjukkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2016 angka backlog perumahan secara nasional mencapai 11,4 juta unit rumah.

“Prospek pengembangan perumahan skala kota (township) sangat diminati dan mampu memberikan value added (nilai tambah) bagi konsumennya, antara lain: pengembangan yang lebih terencana, terintegrasi, dan lebih lengkap dari sisi sarana, prasarana, serta fasilitas. Hal ini pula yang menjadikan proyek-proyek yang dikembangkan Ciputra Group menjadi incaran dan rebutan para konsumen,” tegas Budiarsa.

Ciputra Group Borong 10 Penghargaan Dalam Properti Indonesia Award 2016

Ciputra Group kembali berhasil memborong penghargaan, kali ini di 10 kategori Individual, Developer dan Project dalam ajang Properti Indonesia Award 2016 yang telah dilangsungkan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 24 Agustus 2016. Bertepatan dengan momen ulang tahun yang ke-85 tahun, Founder Ciputra Group, Bapak Dr. (HC). Ir. Ciputra meraih penghargaan kategori spesial“Lifetime Achievement Award” atas dedikasi dan karya-karyanya yang telah menjadi inspirasi pembangunan industri properti di Indonesia. Sementara itu, Direktur Ciputra Group, Hendry Tamzel juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori supporting business yaitu“The Promising Brokerage Leader”.

PT Ciputra Development Tbk juga mendapatkan penghargaan “The Best Developer Business Expansion” dan Century21 Indonesia sebagai “The Most Progressive Brokerage Firm”. Sementara itu, untuk kategori project, Ciputra Group telah berhasil menjadi yang terbaik dengan memenangkan 6 penghargaan lainnya. Diantaranya: CitraLake Suites “The Promising Apartment in West Jakarta”, Citra Maja Raya “The Affordable Township in Banten”; CitraGrand City Palembang “The Eco Friendly Housing in Palembang”; CitraLand Megah Batam “The Prospective Housing in Batam”; Citra Aerolink Batam “The Promising Business Hub in Batam” dan CitraLand Surabaya “Highly Recognized Township in Surabaya”.

Direktur Ciputra Group, Hendry Tamzel, mengatakan berbagai penghargaan yang berhasil diraih Ciputra Group dalam ajang Properti Indonesia Award 2016 oleh Majalah Properti Indonesia merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan yang tinggi bagi pemain industri properti yang mendedikasikan dirinya untuk membangun bangsa ini menjadi negara yang maju dalam pembangunan.

“Ada banyak kebanggaan bagi kami dalam mendapatkan berbagai penghargaan ini, selain menjadi yang terbaik dengan raihan 10 award, merupakan kebahagiaan kami pula bahwa founder Ciputra Group yaitu Bapak Dr. HC. Ir. Ciputra mendapatkan penghargaan “Lifetime Achievement Award” atas inovasi, dedikasi dan mahakaryanya yang menginspirasi. Terlebih lagi, penghargaan ini diberikan bertepatan dengan ulang tahun beliau ke-85 tahun yang jatuh pada hari ini (24 Agustus 2016),” ujar Hendry dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Hendry menjelaskan penganugerahan Properti Indonesia Award 2016 sekaligus menjadi ajang bertemunya berbagai pelaku dan institusi bisnis di industri properti yang diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pihak dalam berbagai pencapaian yang berkelanjutan. “Properti Indonesia Award, menjadi salah satu ajang apresiasi bergengsi bagi para pelaku bisnis dan industri properti serta sektor terkait di Indonesia. Untuk yang keempat kali digelarnya Properti Indonesia Award, ajang ini menjadikan Ciputra Group menjadi yang terbaik dalam berbagai kategorinya,” ungkap Hendry.

[Best_Wordpress_Gallery id=”7″ gal_title=”Award 2″]

Ciputra Group Raih Lima Penghargaan Bergengsi Property & Bank Award 2016

Jakarta, 18 Agustus 2016 – PT Ciputra Residence berhasil meraih lima penghargaan sekaligus dalam gelaran Indonesia Property & Bank Award 2016 yang dilaksanakan di Ballroom Raffles Hotel, Ciputra World Jakarta. Penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para insan properti tanah air ini mengukuhkan PT Ciputra Residence sebagai peraih penghargaan terbanyak dalam ajang kali ini. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada PT Ciputra Residence, beberapa proyeknya juga berhasil menjadi yang terbaik dalam berbagai kategori ajang ini.

Ciputra Group berhasil mengukuhkan diri sebagai yang terbaik dalam Indonesia Property & Bank Award 2016 dengan memenangkan 5 (lima) kategori award. Untuk kategori perorangan, Presiden Direktur PT. Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata memenangkan Penghargaan sebagai “Man Property Of The Year 2016” dan GM Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo sebagai “Inspiring Marketing Property 2016”. Sementara itu, PT. Ciputra Residence berhasil dikukuhkan sebagai “Developer Of The Year 2016”, dan beberapa proyek dibawah bendera PT Ciputra Residence juga berhasil memenangkan penghargaan bergengsi untuk kategori “Proyek Perumahan Berpengaruh Dalam Pengembangan Kawasan” untuk proyek Citra Maja Raya, dan “Perumahan Terlaris di Kota Malang” untuk proyek CitraGarden City Malang.

GM Corporate PT. Ciputra Residence, Lalitya Sastrawinata mengatakan, perolehan penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Property & Bank Award 2016 diperoleh berkat kerjasama Team yang baik, kerja keras, dan inovasi yang diwujudkan dalam berbagai aspek proyek dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan produk unggulan yang inovatif, bernilai bagi konsumen sehingga semakin mengukuhkan PT Ciputra Residence sebagai salah satu perusahaan properti terbesar dan terpercaya.

“Kami sangat berterimakasih atas berbagai penghargaan yang diberikan Majalah Properti & Bank kepada kami sehingga mengukuhkan bahwa perusahaan kami menjadi salah satu yang terbaik di tahun ini. Memenangkan berbagai penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kami dalam mewujudkan dan memajukan pembangunan property di Indonesia,” kata Lalitya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, 18 Agustus 2016.

Dengan adanya penghargaan ini akan semakin memacu dan memotivasi kami menciptakan karya-karya terbaik yang semakin berkualitas dan unggul, lanjut Lalitya. Selanjutnya ke depan PT Ciputra Residence berencana mengeluarkan berbagai macam proyek di Pulau Jawa dan Luar Jawa, mulai dari pengembangan proyek Township, Office Tower, high-rise Apartment, Mall and retail commercial, dengan berbagai skema operasional mulai dari akuisisi lahan, hingga Joint Operation dengan pemilik lahan, untuk memperluas jaringan proyek , dan meningkatkan keberlanjutan proyek Ciputra Group ke depan.

PT. Ciputra Residence Pasarkan Dua Proyek Township di IPEX 2016

Indonesia Properti Exhibition (IPEX) 2016 menjadi moment penting bagi ratusan pengembang dalam memasarkan proyek-proyek unggulannya. Tak ketinggalan, dua proyek Township besutan PT Ciputra Residence yaitu CitraRaya Tangerang (rencana pengembangan 2.760Ha) dan Citra Maja Raya (rencana pengembangan 2.000 Ha) turut andil dalam exhibition ini.

Citra Maja Raya

Merupakan pengembangan kawasan kota terpadu dengan berbasis Transit Oriented Development (TOD) dengan menjadikan Stasiun KA Maja sebagai simpul transportasi (hub) dengan total pengembangan mencapai 2.000 Ha.

Citra Maja Raya dipasarkan sejak Desember 2014 lalu dengan menjual rumah dengan harga mulai Rp119 juta untuk tipe RS dan Rp241 juta untuk tipe RE. Harga yang relatif terjangkau tersebut habis terjual lebih dari 5.800 unit (10 Cluster) hanya dalam waktu9 hari. Dan kini harga tersebut telah bergerak naik di angka Rp143 jutauntuk Tipe RS dan Rp 280 juta untuk Tipe RE. Tahun 2015 diluncurkan kembali Rumah sebanyak 3 cluster sebanyak 1.200 unit dan komersial Ruko 2 lantai sebanyak 400an unit dan kembali terjual habis dalam waktu 2 hari. Hingga kini Citra Maja Raya telah mencatatkan prestasi yang kinclong, unit rumah terjual sudah mencapai lebih dari 7.000 yang terangkum dalam 13 klaster dan Ruko 2 lantai lebih dari 400 unit dalam dan habis terjual dalam 11 hari.

“Citra Maja Raya begitu diminati karena kombinasi 3 hal utama: Dikembangkan oleh Ciputra Group, Harga jual yang Terjangkau dengan Konsep pengembangan kota Mandiri yang berbasiskan TOD (Transit Oriented Development), Perbaikan Stasiun Kereta Api Maja dan Infrastruktur jalan darat. Selain itu kami memiliki sistem penjualan menggunakan CitraLink yaitu suatu bentuk komunitas marketing dengan jumlah member mencapai lebih dari 3.000 orang tenaga pemasar,” imbuh Yance GM Marketing PT. Ciputra Residence.

Pada IPEX 2016 ini, Citra Maja Raya menawarkan unit unit terbaru pengembangan extension dari cluster cluster yang sebelumnya telah terjual habis dengan jumlah unit sangat terbatas, harga mulai 143 juta termasuk PPN dan BPHTB.

Penjualan PT. Ciputra Residence Tetap Laris Selama Libur Lebaran

PT Ciputra Residence berhasil mengantongi penjualan hingga Rp50 miliar dalam masa libur lebaran selama 4 – 10 Juli 2016.

General Manager Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan penjualan terbanyak berasal dari proyek perumahan BizHome Residence di Cikupa, Tangerang. Perusahaan berhasil membukukan 114 unit dengan nilai Rp45 miliar.

“Kami baru pasarkan pertengahan Juni kemarin dengan rencana awal 300 unit, tetapi permintaan masyarakat tinggi. Jika diakumulasikan dengan penjualan seminggu lalu, BizHome sudah terjual sekitar 572 unit atau senilai Rp215 miliar,” Yance mengatakan perumahan dengan tiga kluster tersebut rencananya baru akan diluncurkan pada Agustus ini. Namun, melihat animo masyarakat yang tinggi perusahaan optimis sisa 428 unit akan terjual sebelum peluncuran nanti.

BizHome menawarkan dua tipe rumah dengan fasilitas dua kamar tidur dan luas tanah / luas bangunan 27/60 dan 36/72. Seluruh unit menggunakan atap baja ringan dan dinding bata merah yang terjamin kualitas bangunannya.

Sekitar 70% konsumen, lanjut Yance, menggunakan pembelian dengan skema kredit kepemilikan rumah (KPR). Hal tersebut, menjadikan indikasi mayoritas BizHome dijadikan sebagi pilihan hunian pertama untuk masyarakat yang baru membeli rumah.

“Saya menduga kebanyakan enduser paling 30% saja yang investor. Kawasan BizHome sesuai sensus 2014 lalu dikelilingi oleh 5.00 perusahaan multinasional dengan 240.000 karyawan yang pasti membutuhkan hunian yang dekat dengan tempat kerja,” ujar Yance.

Dia mengatakan dengan potensi wilayah yang strategis dan harga yang terjangkau peluang penjualan properti untuk hunian ke depan diperkirakan masih akan tinggi. Bagi investor pun potensi sewa juga sangat menjanjikan.

Ciputra dengan lahan seluas 2.760 hektare masih akan mengembangkan area komersil dan apartemen maupun kondotel ke depannya.

“Kuartal III/2016 ini kami rencanakan pengembangan lainnya, saat ini lahan yang sudah digunakan sekitar 800 hektare,” katanya.

Sementara itu, Yance menambahakan masa libur lebaran juga berhasil menghabiskan sekitar 20-an unit di Citra Maja Raya atau senilai Rp5 miliar. Dengan penjualan tersebut, Citra Maja hingga saat ini telah berhasil menjual sekitar 7.000 unit dalam 13 kluster.

Yance mengatakan pada kuartal selanjutnya perusahaan juga tengah bersiap meluncurkan 1.000 unit rumah tapak dan rumah toko. “Untuk harga masih kami pertimbangkan apakah sama dengan unit sebelumnya yang berkisar Rp140 juta atau lebih tinggi atau lebih rendah,” katanya.

PT Ciputra Residence Dapat Dana Pinjaman 30 Juta USD Dari IFC

International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia, memberikan pinjaman US$ 30 juta untuk PT Ciputra Residence, pengembang properti perumahan terkemuka di Indonesia. Pinjaman tersebut sesuai dengan prioritas Pemerintah Indonesia dalam mendanai pembangunan perumahan baru untuk memenuhi permintaan di seluruh negeri dan membuka lapangan pekerjaan.

Kebutuhan akan perumahan di Indonesia yang belum terpenuhi diperkirakan mencapai jumlah hingga 15 juta rumah. Pinjaman dari IFC akan membantu pembangunan proyek-proyek properti residensial di seluruh Indonesia yakni meliputi Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Batam, dan Jawa, termasuk proyek pengembangan kota dengan fokus rumah murah di Citra Maja Raya, Banten.

“Pinjaman dari IFC akan mendukung upaya kami untuk memenuhi permintaan perumahan di Indonesia yang penduduknya yang semakin bertambah, sekaligus juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Ciputra Residence.

Di Indonesia, gedung menghabiskan sekitar 30 persen dari total konsumsi energi, dan diperkirakan akan meningkat hingga 40 persen pada tahun 2030. Dengan 70 persen dari populasi dunia diperkirakan akan tinggal menetap di perkotaan pada tahun 2050, bangunan hijau menjadi kunci strategis dalam menghadapi perubahan iklim. PT Ciputra Residence adalah pioneer dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan di Indonesia dan telah mendapat IFC EDGE sertifikasi untuk Green Building design yang pertama di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada bulan Oktober 2014. Sejak saat itu, PT Ciputra Residence telah memperoleh sertifikasi EDGE untuk proyek-proyek tambahan lainnya dan memperbaharui komitmennya untuk mengembangkan bangunan hijau sehubungan dengan pinjaman dari IFC.

EDGE IFC (Excellence in Design for Greater Efficiencies) adalah sistem sertifikasi bangunan untuk efisiensi sumber daya yang ditujukan agar dapat diterapkan di negara berkembang, dengan cara menyediakan solusi teknis bangunan hijau bagi para pengembang bangunan dan desainer. Sistem ini menghitung biaya modal dan penghematan operasional yang diproyeksikan untuk bangunan hijau. Perangkat lunak ini tersedia gratis di www.ifc.org/edge.

“Dukungan IFC untuk PT Ciputra Residence memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembangunan perumahan di seluruh negeri, sejalan dengan prioritas Pemerintah Indonesia,” kata Sarvesh Suri, IFC Country Manager untuk Indonesia. “Komitmen PT Ciputra Residence menerapkan standar bangunan hijau IFC, menunjukkan upaya perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam sektor ini.”

Pinjaman baru dari IFC ini merupakan hubungan kerjasama yang berkelanjutan dengan PT Ciputra Residence. Pada tahun 2014, IFC memberikan jaminan kredit 20 persen sehubungan dengan penawaran obligasi 500 miliar rupiah (sekitar US$ 44 juta) oleh PT Ciputra Residence. Transaksi tersebut merupakan jaminan kredit parsial pertama untuk obligasi lokal di pasar modal Indonesia dan investasi pertama bagi IFC untuk bangunan hijau di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Tentang IFC
IFC , anggota Kelompok Bank Dunia , merupakan institusi pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. Bekerja dengan lebih dari 2.000 bisnis di seluruh dunia, kami menggunakan modal kami, keahlian , dan pengaruh, untuk menciptakan peluang di lokasi yang paling membutuhkan. Di FY15, investasi jangka panjang kami di negara-negara berkembang naik menjadi hampir US$ 18 miliar, membantu sektor swasta memainkan peran penting dalam upaya global untuk mengakhiri kemiskinan yang ekstrim dan meningkatkan kemakmuran bersama.